PT Malindo Feedmill Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) & Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 24 Juni 2021 di Hotel Kristal, Jakarta. Direktur PT Malindo Feedmill Tbk, Rewin Hanrahan dan Rudy Hartono Husin juga hadir dalam acara yang rutin diadakan setahun sekali ini.

Sama seperti tahun lalu, PT Malindo Feedmill Tbk juga mengundang wartawan dari media nasional untuk menghadiri Public Expose melalui zoom.

Dalam Paparan Publik tersebut, Rudy Hartono Husin menyampaikan target laba tahun ini. “Tahun ini kami berharap laba meningkat seperti yang terlihat pada kuartal I yang meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu. Seperti kita ketahui bersama bahwa tahun lalu situasi di Indonesia dan dunia sedang tidak baik dan Malindo sendiri mengalami kerugian. Namun, di awal tahun ini Malindo sudah menunjukkan hasil yang luar biasa dan kami masih berharap hingga akhir tahun kondisi akan jauh lebih kondusif,” kata Rudy.

Lebih lanjut, Rudy juga menyampaikan besaran capex yang dianggarkan untuk tahun ini. Biasanya, Malindo menganggarkan capex sekitar Rp. 500-600 miliar, namun tahun ini dianggarkan sekitar Rp. 200 miliar untuk kebutuhan esensial dan mendesak.

Dalam paparan publik ini, Malindo menghadirkan produk berita. “Untuk pakan ternak kami tetap mengutamakan kualitas produk terbaik untuk peternak, sedangkan untuk produk hilir sudah diluncurkan produk baru yaitu karage jahe merah, nugget nabati dan nugget pedas. Untuk produk lainnya diharapkan bisa menyusul tahun ini,” kata Rewin Hanrahan.

Rewin juga menjelaskan proyek ekspor tahun ini dimana telah dilakukan MoU dengan pembeli di Jepang untuk mengekspor produk olahan ke Jepang. Jadi, tahun ini sudah sekali dan mungkin nanti di bulan-bulan berikutnya akan berlanjut secara teratur.

“Selain itu juga sudah ada permintaan dari beberapa negara seperti dari Timor Leste dan kami juga telah memperkenalkan produk olahan Malindo ke Timur Tengah dan Papua Nugini. Kami berharap respon mereka akan lebih baik, seiring dengan suksesnya ekspor ke Jepang. , sehingga tidak perlu diragukan lagi kualitas dan keamanan produk Malindo,” ujar Rewin Hanrahan.