PT Malindo Feedmill Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)...
╋Indonesia adalah salah satu produsen ayam ras pedaging di dunia yang sudah mampu memenuhi kebutuhan dalam negerinya bahkan produksinya berpotensi untuk ekspor. Setelah Singapura menyetujui Indonesia bisa ekspor ayam ras pedaging baik beku mau pun hidup, giliran pemerintah United Arab Emirates (UAE) menyampaikan ketertarikannya untuk melihat system perunggasan di Indonesia dan kesiapannya untuk bisa ekspor ke UAE.
Delegasi Ministry of Climate Change and Environment (MOCCAE) UAE datang ke Indonesia tanggal 5 Juni 2023, yaitu Dr Kaltham Kayaf, Acting Director for Animal Development and Health Department dan Dr. Ahmed Zahran, Veterinarian for Animal Development and Health Department serta didampingi oleh Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Dubai, Mohammad Khomaini. Setelah melakukan opening meeting di Kantor Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian, yang dipimpin oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah, delegasi MOCCAE dan perwakilan Ditjen PKH mengunjungi Kantor Karantina Pertanian Tanjung Priuk. Kunjungan ke Malindo dilakukan pada hari ke 3 (7/6), yaitu ke PT Leong Ayamsatu Primadona, Farm Jakarta Broiler 10, Purwakarta, Jawa Barat dan RPHU PT Malindo Feedmill di Purwakarta, Jawa Barat.
Saat kunjungan ke farm broiler Jakarta 10, turut hadir drh. Iryan Wibowo, GM Kemitraan dan Internal Broiler, Dr. Ng Hon Yean, Head Veteriner serta tim internal lainnya. Sementara dari pihak pemerintah juga hadir lengkap, baik dari pusat, kabupaten dan Balai Veteriner Subang. Dalam kesempatan ini Dr. Ahmed Zahran menanyakan tentang penerapan SOP, biosecurity, pelaksanaan Kompartemental Avian Influenza serta mitigasi resiko. Tidak hanya pihak farm yang ditanya, tetapi juga dari pemerintah. Banyak pertanyaan mengarah kepada regulasi pemerintah dan sejauh mana kesesuaian dengan penerapan di lapangan. Dalam kesempatan ini Dr Ahmed menyatakan kepuasannya dengan ketatnya biosecurity dan Malindo adalah perusahaan integrated mulai dari pakan, Grand Parent Stock, Parent Stock, Final Stock serta sampai ke RPHU dan pengolahan. “Ini memudahkan dalam kontrol dan ketelusurannya,” ujar Dr. Ahmed.
Siang harinya delegasi UAE dan Pemerintah Indonesia mengunjungi Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Malindo yang terletak di Cijunti, Purwakarta. Agendanya adalah menyimak presentasi profile RPHU, melihat proses produksi dan diskusi. Pada kesempatan ini juga disampaikan profile processing plant PT Malindo Food Delight. Diakhir acara, Dr. Ahmed mencicipi produk SunnyGold yang disajikan.
Dalam closing meeting yang dilakukan pada tanggal 10 Juni 2023, di Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ragunan, Jakarta, Dr. Khaltam menyampaikan bahwa mereka akan mendiskusikan hasil kunjungannya ke beberapa perusahaan unggas dan fasilitas pemerintah sesampai mereka di Dubai. Ada beberapa pertanyaan kepada Pemerintah Indonesia yang perlu dilengkapi dengan regulasi yang mendukung. Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia sudah bisa ekspor produk olahan hasil unggas ke UAE sedangkan untuk ayam beku masih menunggu hasil dari kunjungan mereka ke Indonesia.