PT Malindo Feedmill Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 28 Agustus 2020 di Hotel Kristal, Jakarta. Direktur PT Malindo Feedmill Tbk, Rewin Hanrahan dan Rudy Hartono Husin hadir dalam acara ini.

PT Malindo Feedmill Tbk juga mengundang wartawan untuk menghadiri Public Expose melalui zoom atau undangan online.

Dalam Paparan Publik tersebut, Rudy Hartono Husin mengatakan tahun ini tidak ada pembagian dividen. “Kami tahu betapa sulitnya ekonomi saat ini dan kami juga terkena dampaknya. Oleh karena itu, kami memutuskan tidak akan ada pembagian dividen tahun ini. Jadi seluruh keuntungan yang diperoleh di tahun 2019 akan digunakan untuk operasional perusahaan dan untuk menjaga kinerja perusahaan untuk pengembangan ke depan,” ujar Rudy Hartono Husin.

Lebih lanjut Rudy Hartono Husin mengungkapkan, Perseroan awalnya mematok target belanja modal (capex) sebesar Rp 700 miliar pada 2020. “Namun karena ada Covid-19, perusahaan berusaha lebih konservatif agar capex dipotong sangat besar, ” kata Rudi.

Dalam Paparan Publik ini, PT Malindo Feedmill juga membahas pangsa pasar. “Kami terus berusaha mencari pasar lain terutama di pasar makanan olahan yang pangsa pasarnya di masa pandemi cukup prospektif deal guna membantu kinerja perusahaan. Selain itu, kami juga mencari pasar luar negeri,” kata Rewin.

Di akhir acara Public Expose, Rewin juga memaparkan tentang target ekspor ke depan. “Kami akan ekspor pada Q3 dan Q4 tahun ini ke negara-negara yang sudah maju seperti Jepang, Timor Leste, dan Papua Nugini. Tentunya ini tidak lepas dari negara-negara tersebut saja, Kami masih mencari peluang ekspor di negara lain,” kata Rewin.